Jika berkunjung ke Situs Patirtan Ngawonggo, Malang ada sosok seorang pemandu yang mudah kita jumpai karena penampilannya yang berbeda dari para pekerja yang ada di tempat tersebut. Sekali pun penampilan berbeda seperti ini sering juga kita temui pada diri seniman, budayawan, atau musikus. Berambut gondrong, dengan kumis, cambang, dan jenggot yang menjuntai panjang. Panggil saja si pemandu ini dengan Mas Yasin.
KEMBALI KE ARTIKEL