Mendung tipis bercampur debu pasir vulkanik yang menyembur dari kawah Bromo masih menyatu dengan iringan hembusan angin lembut dari arah selatan masih saja menyelimuti kawan seluruh wilayah kaldera Bromo. Sengatan bau belerang yang keluar dari perut bumi melalui kawah Bromo terasa menyesakkan apalagi debu-debu lautan pasir kaldera kadang menerjang wajah-wajah kami.
KEMBALI KE ARTIKEL