Jam masih menunjukkan angka sempuluh ketika kami sampai di sebuah telaga kecil pinggiran kota Malang yang hanya berjarak sekitar lima kilometer dari rumah. Sebuah telaga yang dulu berada di tengah sawah pinggir pedesaan justru kini berada di antara perkampungan dan perumahan kecil masa kini.
KEMBALI KE ARTIKEL