Menurut pengakuannya, ia bernama Paito dan Wagiman. Sesuai dengan namanya, ia kelahiran pada hari pasaran paing dan wage. Cukup ganteng untuk ukuran orang desa. Ia berasal dari Desa Sumber Buthek karena air di sana sekalipun dari sumur apalagi sungai selalu keruh atau buthek dalam Bahasa Jawa.
KEMBALI KE ARTIKEL