Kalau pembaca pernah ke pelosok desa, atau pernah tinggal di desa tentu pernah melihat rumah yang berdinding anyaman bambu, dalam Bahasa Jawa disebut omah gedhek. Bahkan dulu mungkin pernah tinggal di rumah gedhek. Penulis sendiri pernah mengalami tinggal di rumah gedhek antara tahun 1969-1976.
KEMBALI KE ARTIKEL