Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

Mengamati Aliran Air Hujan di Kaldera Gunung Bromo

13 Juli 2016   09:46 Diperbarui: 13 Juli 2016   19:50 417 18
Pada Januari 2011, empat bulan setelah letusan Gunung Bromo sekitar 40 orang masyarakat Suku Tengger Desa Ngadas di Malang mengirim bantuan sayur-sayuran kepada masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadisari di Probolinggo. Sekitar jam 2 siang ketika hujan sedang lebat, kami pulang dan seperti biasa harus melewati lautan pasir dan padang rumput di Kaldera Bromo. Karena itu memang jalur satu-satunya. Hujan deras yang demikian hebat membuat lumpur pasir di sekitar kawah Bromo menjadi lahar dingin yang mengalir deras bagaikan bubur di parit-parit kuno yang sudah terbentuk sejak jutaan tahun silam. Beberapa di antara kami ada yang terseret dan membuat kami sedikit keder.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun