Bagi manusia jadul yang hidupnya di desa dan dekat dengan pabrik gula, tentu ingat dengan kereta api mini yang hanya untuk mengangkut tebu dari kebun (rakyat) untuk dibawa ke pabrik gula. Di desa tempat tinggal saya dulu ( sekarang menjadi Perumahan Soekarno Hatta ) juga dilewati rel lori, yang kebetulan hanya berjarak sekitar tujuh puluh lima meteran di belakang rumah. Jika musim panen tebu tiba, setiap pagi antara jam 7 – 9 selalu melintas lori dari pabrik menuju kebun dengan keretanya sebanyak kurang lebih 20 – 35 buah. Baik yang ditarik oleh loko dengan mesin yang digerakkan oleh uap maupun diesel.
KEMBALI KE ARTIKEL