Delapan bulan sudah, sejak Nopember hingga kini, Sang Brama atau Gunung Bromo secara rutin menyemburkan debu dari perutnya yang terus bergemuruh. Debu-debu nan lembut memoles indah bukit-bukit dan lembah-lembah di sekitar puncak dan kawah Bromo.
KEMBALI KE ARTIKEL