Setiap hari mereka rerata bisa memotret hanya 3 sampai 8 jepretan, malah kadang tidak mendapat sama sekali. Sekali jepret harganya Rp 15.000,- tanpa file. Berarti pendapatan kotor mereka sebelum dipotong beaya operasional sekitar Rp 45.000,- hingga Rp 120.000,- Setiap bulan mereka bergilir menjadi tukang foto hanya sekitar 16 sampai 20 hari saja. Jika dalam sebulan mereka beroperasi selama 20 hari maka pendapatan kotor mereka kisaran Rp 900.000,- hingga Rp 2.400.000.- saja.
KEMBALI KE ARTIKEL