Maka jalan satu-satunya adalah keluar rumah untuk menyegarkan pikiran dan melemaskan otot-otot dan mencucimata dengan melihat hilirmudiknya para penikmat malam minggu. Biasanya kami memang kembali ke lereng Semeru menikmati terang bulan di gunung seperti lagunya Titiek Sandhora, tetapi karena bulan masih seperti clurit apalagi sekarang sedang puncak musim dingin dan berdebu maka kali ini kami enggan.