Tetapi di negara-negara berkembang, di mana nilai-nilai budaya, etika, dan agama masih dijunjung tinggi, para ‘penyandang’ LGBT tidaklah diterima sepenuh hati. Bahkan, mereka merasa disingkirkan dalam pergaulan masyarakat. Sehingga mereka sering menyembunyikan keadaan sebenarnya, yang tentu saja menekan jiwa mereka dalam ketidaknyamanan seumur hidupnya.
KEMBALI KE ARTIKEL