Hidup memang karunia Ilahi yang harus disyukuri. Namun mengisi kehidupan demi kebahagiaan atau sekedar memuaskan diri dari kehausan rasa gembira bukanlah sesuatu yang mudah didapatkan. Rasa tercampakkan dan terabaikan dari kehidupan kadang sesuatu yang pait dan menyakitkan untuk ditelan. Perjuangan untuk mendapatkan keinginan dan hidup dalam kebersamaan yang harus dicapaidengan susah payah. Maka menari dan bernyanyi untuk menghibur diri dan sekedar mencari sesuap nasi demi kehidupan itu sendiri bukanlah hal yang memalukan untuk dilakukan. Tak peduli orang memandang sebelah mata, mecibir, mengolok, atau bahkan mentertawakan.
Menyanyilah....
Menarilah.....
Berjogetlah.....
Pedulikah mereka dari sekedar lemparan sekeping uang ribuan yang tersisa dari memuaskan mata?
Mereka segera pergi tak peduli
Kecuali kau yang terus bernyanyi....
Menari....
Sampai bagimu bumi berhenti....