Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Bibir Ndower dan Ndomble: Ki Semar dan Mick Jagger

4 Januari 2014   17:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09 357 12

Hlo apa hubungannya Ki Semar dan Mick Jagger? Jelas tak ada hubungannya sama sekali, sebab kedua tokoh ini amat berbeda. Mari kita lihat eh baca tentang kedua tokoh ini.

Mick Jagger adalah seorang musisi Inggris dan vokalis kelompok musik pop rock The Rolling Stone yang ngetop pada pertengahan 60an hingga akhir 90an. Penyanyi yang selalu tampil energik dan urakan di setiap pagelarannya banyak membuat decak kagum setelah The Beatless bubar. Mick Jagger juga dikenal sebagai penyanyi yang senang gonta-ganti pasangan atau wanita. Di negeri kita ternyata Mick Jagger bukan hanya dikenal lewat lagu-lagunya saja tetapi pernah dua kali mengguncangkan negeri kita lewat sensasinya yang tak terduga. Pertama adalah penampilan Mick Jagger bersama Menteri Muda Urusan Pemuda dan Olahraga, Akbar Tandjung, pada saat pelepasan atau start lomba balap sepeda Tour d’ISSI pada awal 80an. Tentu saja terjadi pro kontra dengan penampilan Akbar Tandjung yang dianggap sebagai salah satu tokoh pemuda 66 dengan Mick Jagger yang saat itu oleh sebagian orang Indonesia dianggap tokoh urakan dan ‘kayak setan’ Tudingan ‘kayak setan’ inilah yang membuat gerah para pengagum Mick Jagger yang membela mati-matian. Bagaimana Mick Jagger dikatakan ‘kayak setan’ padahal saat anaknya dibaptis, sebagai seorang bapa ia menangis harudan bahagia. Dan penampilan ke dua yang mengguncangkan adalah perkawinannya dengan Jerry Hall yang diselenggarakan di Bali dan mengikuti tata cara agama Hindu. Banyak warga dan tokoh masyarakat serta para pejabat negeri kita yang merasa kecolongan. Dunia pun sedikit ramai membicarakan kejadian ini.

Ki Semar adalah seorang tokoh pewayangan dari kelompok Pandawa. Sekalipun Ki Semar hanya seorang tokoh fiktif yang hanya dikenal oleh masyarakat Jawa dan pecinta dunia pewayangan namun oleh sebagian orang dianggap sebagai gambaran Sang Hyang Wenang. Seorang tokoh dari ‘kahyangan’ yang selalu memberi tuntunan bagi mereka yang senang mencari hakikat atau kesejatian hidup. Ki Semar sering diartikan sebagai guru spiritual kelompok kanan atau Pandawa terutama Sang Arjuna saat mereka sedang gundah dalam menghadapi masalah. Di beberapa tempat Semar hanya dianggap sebagai tokoh ‘mainan’ belaka dan didirikan sebuah patung sebagai hiasan. Misalnya di hotel, rumah makan, atau pintu masuk sebuah perumahan. Pada pagelaran wayang kulit tokoh Semar biasanya dihadirkan bersama-sama Gareng, Petruk, dan Bagong, yang keempatnya disebut Punakawan pada acara ‘goro-goro’ atau lawakan namun penuh wejangan sebelum pentas perang antara keangkaramurkaan dan kebenaran.

Kesamaan Ki Semar dan Mick Jagger.

Melihat secara jeli gambar di atas, kesamaan antara Ki Semar dan Mick Jagger hanyalah bibirnya sama-sama ‘ndower atau ndomble’ Namun dari bibir yang tampak tidak seksi itu ternyata sama-sama bisa membuat orang lain terpesona. Mick Jagger bisa membuat para pengagumnya berjingkrak-jingkrak saat ia menyanyi di atas panggung sambil lari-lari atau mengayun-ayunkan tongkat mike. Atau para penggemarnya berteriak-teriak di kamar mandi sambil menyanyikan lagu  Let's Work....

Sedangkan Ki Semar bisa mengajak setiap pecintanya untuk duduk membisu dalam ketenangan dan keheningan batin untuk mengenal diri sendiri sebagai bagian dari alam semesta yang harus tetap dijaga dalam keselarasan antara perkataan dan perbuatan. Agar keindahan dunia ini semakin cantik oleh perbuatan manusia. Memayu hayuning bawana.

Ternyata punya bibir ndower dan ndomble tak selamanya ‘malapetaka’ daripada berbibir sensual dan tipis mungil nan indah atau seksi namun membawa petaka……

Tentang Mick Jagger dari Harian Kompas koleksi pribadi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun