Seorang penonton sebuah pertunjukan tari tampak gelisah dan secara perlahan dia menyelutuk ‘menari kok hanya mulat-mulet thok’ Mendengar celuthukannya aku cuma tersenyum. Saat jedah ia kutanya apakah pernah menonton pertunjukan seni tari, ia menggelengkan kepala dan berkata lirih hanya pernah melihat sepintas saat perayaan tujuh belas Agustus di tempat tinggalnya.