Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Kembul Bujana, Makan Bersama Demi Persaudaraan Penuh Kasih

5 Desember 2014   01:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:01 597 0

Sejak dulu hingga kini, di mana pun di belahan bumi ini, jamuan makan bersama untuk menyambut tamu atau orang yang dihormati sudah merupakan kebiasaan bahkan budaya yang demikian melekat. Hanya saja pada masa kini terjadi pergeseran pemaknaannya. Makan bersama memang sering dilakukan oleh sebuah kelompok atau komunitas untuk saling mengakraban diri namun di lain pihak untuk suatu maksud tertentu. Misalnya melakukan lobi dalam urusan bisnis atau pengenalan suatu produk tertentu. Bahkan, dalam kehidupan dinamika politik juga dilakukan dengan cara makan bersama. Hanya saja makan bersama seperti ini sering dilakukan dalam bentuk sebuah pertemuan informal di sebuah rumah makan, café, restaurant, dan bahkan hotel berbintang. Seperti yang dilakukan oleh anggota dewan yang terhormat dan para aparat dan pejabat masa kini. Sehingga muncullah larangan untuk melakukan rapat di hotel. Karena pada acara makan bersama ini lebih berarti atau dapat dikonotasikan sebuah pesta daripada kebersamaan. Hanya sebuah kerumunan orang yang makan bersama tanpa ikatan emosional apalagi kasihsayang!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun