Bagi siapapun yang pernah nonton bioskop dan video Home Alone 1 – 3, Sister Act, dan The God Father jika memperhatikan dengan seksama tentu akan bertanya dalam hati mengapa perayaan sakramen ekaristi pada hari Natal tetap saja sepi. Di gereja yang besar dan megah yang hadir tak pernah lebih dari 30 orang. Kebanyakan adalah kaum tua yang telah menyadari semakin ditinggalkan dunia dan hidup dalam kesepian. Bahkan di antara mereka pun ada yang meninggalkan perayaan ekaristi saat masih renungan, tak mengikuti dan menerima sakramen maha kudus. Peserta yang paling banyak adalah para remaja yang masih tertarik untuk menjadi putra-putri altar dan paduan suara. Apakah mereka telah melupakan Tuhan?