Awalnya, Mas Harno adalah seorang Satpam di komplek perumahan kecil di dekat rumahnya. Sepuluhtahun yang lalu komplek ini masih merupakan kebun dan ladang penduduk yang kemudian dijadikan sebuah perumahan oleh pengembang. Banyak orang menganggap sebagian warga perkampungan disitu merupakan daerah hitam yang dihuni oleh pencuri-pencuri kecil yang sering mengganggu ketentraman.