Ketika sampai di Malang, mencari kuliner yang banyak sayurnya, apalagi pada sore hari, juga sulit. Tapi mata menjadi sedikit terbelalak saat di Sumberpucung ada kuliner yang agak berbeda. Mentog pedas. Sesuatu yang agak lain dan perlu dicoba. Daging kambing, sapi, ayam, ikan, kelinci, dan belut bukanlah hal yang luar biasa. Daging mentog dan angsa ( Jawa: banyak ) kata orang banyak kototnya dan alot jika tak pandai mengolah. Namun karena perut harus diisi, sedikit terpaksa mau tidak mau harus mencicipinya. Ternyata heemmmm lumayan nikmat hanya saja bumbunya masih belum membuat kejutan selain opor dan kare serta digoreng.