Kebimbangan bagiku adalah warna kelabu yang tidak konsisten. Hingga hati ini ragu untuk memilih antara putih dan hitam, atau sekedar mamastikan aku telah berwarna putih, toh apa sulitnya, kata sisi terangku. Dan sisi gelapku tetap mempertimbangakan kepantasan memberikan alternative pilihan. Bukankan fungsi hati adalah untuk menetapkan dan fungsi akal untuk membedakan. Tapi akalku berfungsi hati dan hatiku berfungsi akal.