aku minum
enak, tidak enak
biasa
sangat enak, sangat tidak enak
aku mencari uang
aku mendapat uang
aku memberi uang
aku diberi uang
aku bekerja
aku dibayar
aku membayar
aku dikerjai
aku mengerjai
aku berharap
aku tidak diharapkan
aku menemani orang tuaku
aku patuh
aku bergembira
aku sedih
aku bertengkar
aku berdebat
aku menyesal
aku menerima
aku bahagia
aku memeluk orang tuaku
aku merawat orang tuaku
aku menggegam tangan orang tuaku
aku disamping mereka
aku memakamkan orang tuaku
aku mencoba hal yang baru
tidak ada yang baru
aku masuk
aku keluar
aku menggantikan
aku tergantikan
aku berteman
aku mencoba berteman
aku tidak punya teman
aku jatuh cinta
aku patah hati
aku suka
jarang sama-sama suka
aku tidak disukai
aku mencoba dekat
aku dijauhi
aku pernah menjadi anak-anak
aku bersama anak-anak
aku sudah bermain dengan anak-anak
aku sudah menjadi dewasa
aku sudah dewasa
aku pura-pura dewasa
aku mencoba kuat
aku pura-pura kuat
aku sudah lelah
aku pura-pura tidak lelah
aku punya mimpi
aku bermimpi
aku bercita-cita
aku cuma bercita-cita
aku mengejar
aku dikejar
aku terkejar
aku tertinggal
aku sudah biasa
biasa
apapun itu, terasa biasa saja
tidak ada artinya
tersurat, tersirat
semaunya manusia
interpretasi Tuhan
Tuhan yang tahu
takdir Tuhan
bukan makna manusia
peristiwa, fenomena, interpretasi
belum final
sia-sia menerka rahasia Tuhan
aku melihat kehidupan, hidup
aku melihat kesenangan, senang
aku melihat keindahan, indah
aku melihat penderitaan, derita
aku melihat kebenaran,
bahasa, ilusi
hampa, nihil
aku melihat kematian, ....
aku menangis
aku tertawa
aku pura-pura tertawa
aku tertawa
aku tertawa
kosong
terasa belum ada yang tercapai,
tapi semuanya telah kualami.
Sebentar lagi, tidak ada yang tahu.