Isinya pun seringkali jauh dari kenyataan, banyak asumsi dan penilaian yang berlebihan. Saya sendiri tidak tahu pesan itu asalnya dari mana.
Tapi terkadang kalau kita "mau" mencari tahu, teks-teks tersebut ternyata sudah lama, namun di "copas" kembali dan di forward ke grup-grup media sosial ataupun messenger.
Saya pun merenung, apakah penulis Hoaks di Internet sama seperti pelaku pesan berantai kunci jawaban ujian nasional ya? Mungkin iya mungkin tidak atau mungkin hanya mungkin. *apasih~
Tapi kira-kira motif mereka apa ya (kita asumsikan penulis Hoaks ini memang banyak ya), ngapain sih waktu dan tenaga mereka gunakan untuk menulis Hoaks? Yuk mari mengandai!
1. Ya, Biar semuanya Tahu