Siapa sangka hidup di Jakarta, kita akan menjalani kehidupan yang sangat bajingan. Saban hari kita menjadi makhluk jam 9-21 itupun belum termasuk tambahan lembur. Dari hulu ke hilir kita merambah nasib yang sama demi kesejahteraan dan kesuksesan rela mengantri dalam satu barisan. Setiap rumah yang berada di gang-gang mencerminkan garnisun. Dan ratusan manusia berbaris panjang dalam sejarah kota.
KEMBALI KE ARTIKEL