Dalam diri dan jiwa kita menjadi gugup
Keterasingan membuat rindu
Tapi aku padamu semakin candu
Malam-malamku menjadi sepi
Wajahmu yang ku kenal hadir kembali
Seolah-olah memberi isyarat
Memberi aba-aba tuk berpegangan erat
Musim dingin belum berakhir
Kau tak kunjung datang
Hatiku pun mulai getir
Rasanya tak sabar ingin berdengdang
Apakah kau benar-benar kembali
Karena sunggu aku benar merindukanmu
Perasaan itu masih tertata dalam hati
Dan namamu ada dalam doaku yang syahdu
Kau yang lembut dan teduh, membuatku hormat bahkan kau yang barbar membuatku kagum
"Manisku yang mungil kembalilah padaku
Bawa serta keagunganmu dan kekudusanmu padaku biarkan aku menikmatinya"
Rumah, 16 Maret 2020