Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kartini, Wanita dan Sebuah Buku

22 April 2016   12:00 Diperbarui: 22 April 2016   12:05 72 0
Sosok Kartini di Indonesia sangatlah spesial. Bagaimana tidak? Hanya Kartini saja tokoh yang dijadikan simbol perjuangan kaum wanita dan hanya dirinya saja pahlawan yang diperingati kelahirannya. Jika kita lihat hari pahlawan, seharusnya bisa saja disebut hari Bung Tomo, karena dari Bung Tomo lah para prajurit bergerak melawan Belanda dan sekutu di Surabaya. Kemudian Bandung lautan api, sebenarnya bisa saja disebut hari Muhammad Toha, karena dialah yang pertama membakar markas Belanda dengan bom bunuh diri, tapi mereka semua tidak disebut namanya dalam hari itu, mereka hanya diceritakan kepahlawanan mereka pada hari itu. Bahkan mereka tidak dirayakan kelahirannya oleh Bangsa Indonesia meskipun mereka juga banyak jasanya. Bahkan Soekarno dan Moh. Hatta hari kelahirannya tidak dirayakan, hanya kartini saja yang dirayakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun