Rencana memulangkan kembali 600 WNI eks ISIS menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat dan pemerintah. Baik yang pro maupun kontra mereka memiliki alasan yang bisa diterima. Bagi yang tidak setuju WNI eks ISIS kembali ke tanah air sebab dirasa mereka telah melakukan tindakan-tindakan yang dirasa menggugurkan kewarganegaraan sendiri dengan membakar passport yang dimiliki, ikut bergabung dengan kelompok bersenjata, dan yang paling dirasa mengkhawatirkan mereka telah terpapar radikalisme sehingga bisa 'menular' ke masyarakat yang lain bila kembali ke tanah air.
KEMBALI KE ARTIKEL