Di tengah serunya putaran Piala Eropa 2016 dan dinamika politik di Tanah Air, masyarakat dikejutkan oleh sebuah tayangan di Google dan YouTube tentang sebuah lagu yang dibawakan oleh anak berusia 12 tahun. Dalam lagu berjudul
Lelaki Kardus itu, liriknya menceritakan ratapan seorang anak yang menderita karena bapaknya kawin lagi. Anak itu menderita karena memakan getah dari konflik kedua orangtua. Ibunya dalam syair lagu disebut “diduain dan dipukuli”. Perlakuan sadis bapaknya yang ditonton setiap hari membuat anaknya geram sehingga ia mengumpat bapaknya dengan kata-kata yang kasar.
KEMBALI KE ARTIKEL