Nomor punggung 9 dalam dunia olahraga sepakbola sangat identik dengan seorang pemain berposisi penyerang (striker). Nomor 9 selalu berada di posisi terdepan sebagai ujung tombak dalam sebuah tim sepakbola. Beberapa Julukan seperti bomber, penggedor, ataupun mesin gol ditujukan kepada pemain bernomor punggung 9. Beberapa pemain legenda kelas dunia seperti Pele, Ronaldo (botak), dan Alan Shearer sangat identik dengan nomor yang khas ini. Kemampuan yang berbanding lurus dengan prestasi di klub maupun tim nasional juga sudah dibuktikan mereka ketika mengemban tugas menggunakan nomor 9 di jersey-nya. Jumlah gol pun menjadi tolak ukur kesuksesan seorang striker dalam karir sepakbolanya.
Bagi para penggemar AC Milan, nomor punggung 9 juga dipakai oleh pemain berposisi penyerang yang ber-skill tinggi. Skill dan prestasinya pun tak dapat diragukan lagi. Nomor jersey sepeninggalan pemain legenda seperti Van Basten dan George Weah ini sudah banyak memberikan prestasi baik untuk pribadi maupun untuk AC Milan, menjadikan nomor punggung 9 ini “sakti” dan “keramat” bagi siapapun yang memakainya di Milan.
Filippo Inzaghi yang datang ke Milan setelah berkarir di Juventus menjadi suksesor pemain No. 9 di Milan setelah Van Basten dan Weah. Segudang prestasi sudah didapatkannya. Berdasarkan data, Inzaghi telah mencetak 126 gol bersama Milan. Sebuah pencapaian yang fantastis dalam karirnya bersama rossoneri.
Setelah ia memutuskan untuk pensiun dari sepakbola dan kini menjadi pelatih tim utama AC Milan, jersey No. 9 di AC Milan pun seolah menjadi klenik tersendiri bagi pemain yang memakainya. Sempat “nganggur” tak ada yang memakai serta isu dipensiunkannya nomor punggung 9 ini. Beberapa pemain Milan yang memakainya terbukti belum “subur” atau "mandul" layaknya mesin gol seperti para pendahulu No. 9 di AC Milan. Siapa sajakah mereka?
