Para narapidana berkumpul di masjid, membentuk barisan rapi untuk mengikuti kegiatan yang dipimpin oleh pendeta atau ustaz. Mereka membaca surat Yasin, mengingat kebaikan, dan berdoa untuk orang-orang yang telah meninggal. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk merenungkan kebaikan, memohon ampun, serta berharap akan masa depan yang lebih baik.