Kata coaching kini mulai akrab di dunia kerja. Beberapa perusahaan menerapkan sesi coaching secara periodik, seperti dua kali dalam satu tahun. Satu perkembangan positif sebagai langkah konkret mengembangkan sumber daya manusia dalam organisasi. Yang mengejutkan, implementasi coaching di beberapa organisasi jauh dari proses coaching itu sendiri dan menjadi 'momok' bahkan hukuman bagi penurunan performa kerja seseorang. Sebagian pimpinan divisi atau departemen pun dengan jelas menyatakan, 'kalau perlu coaching mendadak dan bisa setiap minggu agar mereka mengerti'.
KEMBALI KE ARTIKEL