Terseok mencakar tanah, menaiki tangga nirwana
senja tlah berlalu untukmu, sejak senja memisahkan kita,
kita tak lagi meraih malam berbintang
Merajut hidup bersamamu adalah anugrah, bersama mengukir pelangi, menertawakan kehidupan
Kadang rajutan itu aku buka, kala aku teringat akan lentik jarimu
Saat menari dalam mengagas perjalanan kita
Sebuah simfoni penuh makna
Aku ingat…,
Ketika musim bunga dalam taman kita
Dirimu bercumbu dengan bunga kecilku
Ia larut dalam dongeng legenda sang ibu
Aku terpesona riasan taman itu
Merias tawa
Hingga bunga keci itu telah mekar
Namun tanganmu masih menjaga, diantara derap tongkat kaki tiga
Dia masih memanja
Ah…, itu tak terkira
Semua titik hujan mengumandangkan; bersuar untuk pelitamu
kala lentik jemari tlah tak berirama
tak terasa perjalanan kita telah menuai senja
aku kan menyusulmu
Selaksa terbuka kabut penghalang mata, hingga senyumku merekah…, mengenang smua masa
Menorehkan adikarya sejarah kita
Aku tak lagi meraih petang
#SG/17/01/13
Event Reguler Pedas