Ya jelas lah!
Setelah semua luluh lantak
Aku memaksa bergerak
Meski harus merangkak
Gemuruh hati yang menghambat ;
Menjebak!
Menjerat!
Dan terjerembab
Membuatku tenggelam dan lupa darat.
Lelaki muda dengan pikiran layaknya seorang bapak beranak dua yang ter-PHK
Penuh dilema
Di ambang jurang putus asa.
Teringat kisah perempuan anggun berwajah china yang pernah bercerita
Memberiku setitik mentari
Dengan semangat hierarki
Di tengah hitam pekatnya sanubari
Siapa yang menduga akan ada pelangi di tengah badai ?
Angin berhembus pada perubahan
Membawaku kembali pada napak tilas perjalanan
Di setiap jejaknya
Ku rajut lara dengan penuh asa
Dengan penuh keyakinan
Tak kan ada lagi yang bisa membuatku tumbang
Dan berlarut-larut dalam bimbang
Terimah kasih, puan.