Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sengketa Kerinduan

3 Juni 2022   18:10 Diperbarui: 3 Juni 2022   18:30 192 4
Siapakah yang pantas merindu satu sama lain di antara kita ?

Logika seorang lelaki atau hati perempuan ?

Siapa yang pantas di rindukan lebih dulu dari keduanya ?

Lalu, siapakah yang berhak untuk di rindukan, sebab kasih sayangnya yang begitu meluap luap ?

Kau atau aku ?

Perasaan yang membabi buta, Lalu lalang, sedang rindu mengendap dalam bayang.

Mengakar sampai ke hati, hati yang terkontaminasi sebab rinduku perlahan kau diskriminasi.

Semakin membabi buta!

Sengaja tak kau balas rinduku, dengan bermacam alibimu.

Balasan yang seharusnya menjadi hak atas kerinduanku ?

Kau larikan kemana ?

Apa dan siapa gerangan ?

Yang mampu memalingkan balasan rinduku ?

Rindu tak memiliki kemampuan menegur

Sebab rindu hanya memiliki 2 sifat ;

Menunggu atau gugur.

Tak apa!

Tak perlu kau balas!

Sebab rinduku, gagal memenuhi keinginanmu.

Biarkan rindu ini terbangun megah dalam sukma

Sampai tiba sang puan rumah

Waktu berjalan..

Kerinduan ini semakin layu dan gugur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun