Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Pilpres: Cak Lontong dan Komeng pun Bertarung. Siapa Pemenangnya?

7 Juli 2014   07:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:11 350 0

Lies Hartono dan Alfiansyah.

Mungkin tak banyak yang tahu jika kedua nama itu tak lain milik duo komedian top nasional; Cak Lontong dan Komeng.

Formasi duet maut pelawak ini terbentuk sejak kemunculan tayangan comedy show “Indonesia Lawak Klub”, sebuah acara dengan format diskusi yang menghadirkan para “pakar lintas bidang” yang tentunya menjadi parodi dari program diskusi “Indonesia Lawyers Club” panduan Karnie Ilyas.

Harus diakui, kedua komedian senior ini sudah menjadi key players dalam acara yang rutin ditayangkan di TRANS7 tersebut.  Akan ada yang hilang jika salah satunya absen tak tampil, bahkan acara itu seakan kehilangan “marwahnya” jika keduanya berhalangan hadir.

Namun, walau dianggap mampu saling melengkapi, banyak hal yang membedakan keduanya. Sebut saja mulai dari gaya lawakan, bentuk fisik masing-masing, hingga yang terbaru, mereka tak satu suara dalam pilihan calon presiden 9 Juli nanti.

Cak Lontong yang dikenal sebagai komedian “sok” intelek yang mahir mengocok perut lewat permainan silogisme dalam berbagai “hasil survei”nya resmi mendeklarasikan dukungannya pada calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo.

“Sebagai pemimpin, dia luar biasa. Bekerja sederhana, memberi contoh. Itu modal luar biasa untuk seorang pemimpin. Hanya pemimpin yang bisa beri contoh yang bisa memimpin Indonesia dengan nyata. Tidak hanya bicara," ujar Cak Lontong mengenai alasannya jatuh hati pada mantan walikota Surakarta.

Komedian yang terkenal dengan jargon “salam lemper”nya ini menambahkan jika revolusi mental a la Jokowi akan mampu menciptakan bangsa yang mau bekerja, jujur, dan apa adanya.

Bukan sekadar menyampaikan dukungan lewat pernyataan, alumni teknik Elektro ITS tersebut juga  secara langsung ikut serta dalam rangkaian kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Jokowi-JK.

“Melelahkan. Mesti “mikir” seratus kali kalau mau ikut Pak Jokowi blusukan. Tapi saya puas, karena inilah pemimpin yang dicari rakyat. Pemimpin yang mau bekerja.”

Lain dengan Cak Lontong, Komeng memilih menyerahkan suaranya untuk mendukung pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

“Kecap aja nomor satu, presiden juga harus gitu dong,” kelakar Komeng saat ditanya alasannya memilih Prabowo-Hatta.

“Saya cari visi-misinya, akhirnya tergerak untuk mendukung Prabowo-Hatta.”

Komeng menyebut, dukungannya adalah inisiatif pribadi dan tindakan total yang bukan tanpa risiko. “Saya juga memimpin organisasi, tapi ini pilihan pribadi. Bagi sahabat dan penggemar, silahkan jika ingin mengikuti. Saya juga sadar jika dukungan terbuka seperti ini bisa saja dijadikan alasan pihak stasiun teve tertentu untuk ‘memblokir’ saya,” ucapnya, “namun kapan lagi mendukung capres ini kalau tidak betul-betul saya tunjukkan?”

Berbeda halnya dengan Cak Lontong yang  terkesan lebih santai dengan putusannya, Komeng seperti sadar dukungannya itu bisa saja memicu pro-kontra publik. “Saya tak khawatir jika di-bully. Lagi pula saya tidak punya akun twitter atau Facebook,” pungkasnya.

Seperti juga Cak Lontong, komedian kelahiran September 1970 ini pun ikut terlibat dalam kegiatan sosialisasi calon presiden yang dijagokannya. Beberapa kali ia terlihat terjun langsung ke lapangan untuk mengenalkan sosok Prabowo Subianto pada calon pemilih, tentunya tetap dengan menyelipkan humor yang mampu menggelakkan tawa simpatisan. “Saya berharap Pak Prabowo rujuk dengan Bu Titiek. Saya siap jadi anak angkatnya,” celetuk Komeng yang langsung dibalas tawa pendukung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun