Sementara itu, kekerasan mental melibatkan penggunaan kata-kata, tindakan, atau perilaku yang dimaksudkan untuk merendahkan, mengintimidasi, atau menyakiti secara emosional. Kekerasan mental mungkin tidak meninggalkan bekas fisik yang terlihat, tetapi dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan. Bentuk kekerasan ini dapat mencakup pelecehan verbal, ancaman, isolasi sosial, atau manipulasi psikologis. Kekerasan mental dapat merusak kepercayaan diri, harga diri, dan kesejahteraan emosional seseorang.
Baik kekerasan fisik maupun kekerasan mental memiliki potensi yang serius untuk merusak hubungan interpersonal, kesehatan mental, dan kualitas hidup individu yang terlibat. Penting untuk memahami kedua bentuk kekerasan ini dan bekerja menuju masyarakat yang bebas dari kekerasan dengan meningkatkan kesadaran, memberikan dukungan kepada korban, dan menentang perilaku kekerasan dalam segala bentuknya.