Setiap orang dilahirkan dengan jenis kulit yang berbeda-beda. Itulah sebabnya, Anda menemukan produk kecantikan yang diformulasikan untuk jenis kulit tertentu, misalnya jenis kulit kering, kulit berminyak ataupun kulit kombinasi. Dan, itu pula sebabnya mengapa produk kecantikan yang direkomendasikan oleh seorang teman belum tentu cocok dengan kulit Anda. Alih-alih terlihat semakin cantik, segar dan berseri, kulit Anda justru meradang, iritasi bahkan dihuni semakin banyak jerawat .
Memahami jenis kulit Anda merupakan langkah paling awal dan paling penting yang harus Anda lakukan, sebelum memutuskan untuk mencoba produk kecantikan tertentu. Berkonsultasi dengan dokter kulit sangat direkomendasikan, sebab dokter kulit (dermatologis) tidak hanya dapat memberitahukan jenis kulit Anda, namun dapat juga mereferensikan produk kecantikan yang cocok untuk Anda.
Namun, pemeriksaan oleh dermatologis saja terkadang tidaklah cukup, sebab dermatologis umumnya hanya dapat memeriksa dan menganalisis permukaan kulit saja, tanpa dapat memprediksi masalah kulit yang akan timbul di kemudian hari.
Semasa sekolah, Anda mungkin pernah mempelajari struktur kulit manusia, dan mengetahui bahwa kulit kita terdiri atas beberapa lapisan, yang terbagi menjadi dua kategori utama, yakni dermis dan epidermis. Dermis merupakan jaringan kulit bagian dalam, yang terdiri atas pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak. Sementara itu, epidermis merupakan jaringan kulit bagian luar, yang terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan Malpighi yang mengandung pigmen melanin yang akan memberi warna pada kulit.
Secara kasat mata, Anda hanya dapat memeriksa dan menganalisa jaringan epidermis saja. Padahal, banyak masalah kulit yang timbul akibat gangguan pada jaringan dermis, terutama pada kelenjar minyak yang mampat .
Jika Anda ingin mendapatkan pemeriksaan, evaluasi dan prediksi masalah kulit yang menyeluruh, kami sarankan Anda untuk mencoba analisa kulit wajah dengan alat Eloscan. Menurut Dr. Reza Y . Purwoko, SpKK. dari Aestedica Consultant, Jakarta Pusat, Eloscan adalah sistem analisa wajah yang dapat menghitung secara kuantitatif dan mengevaluasi kondisi kulit, sehingga membantu para dokter untuk menentukan jenis perawatan dan produk yang tepat dengan kondisi kulit pasien.
Analisa yang dihasilkan oleh alat dari Korea Selatan tersebut meliput Epidermal Pigmen (Spot), Dermal Pigmen (Spot), Epidermal Pores, Epidermal Wrinkles, Epidermal Roughness dan Dermal Sebum.
Epidermal Spot akan menghitung pigmentasi atau bercak kecoklatan (spot) yang tampak pada permukaan epidermis kulit, sementara Dermal Spot akan menghitung banyaknya spot yang muncul akibat sinar ultraviolet . Epidermal Pores akan menghitung banyaknya pori-pori pada permukaan kulit, sedangkan Epidermal Wrinkles akan menghitung banyaknya kerutan yang muncul pada permukaan kulit sekaligus memprediksi banyaknya kerutan yang akan terbentuk apabila kulit mendapat perawatan yang tidak tepat . Sementara itu, Epiderma Roughness akan menilai kondisi kulit, seperti apakah kulit cenderung kering, berminyak atau kasar. Dan, yang terakhir, Dermal Sebum (Acne) akan menghitung banyaknya jerawat yang akan muncul jika pasien mencoba perawatan kulit yang kurang tepat .
Tentu saja, semua bentuk analisa tersebut sangat penting untuk diketahui sebelum Anda memutuskan jenis perawatan atau produk kecantikan tertentu. Dan, yang juga tak kalah penting untuk Anda ketahui adalah, metode analisa wajah dengan Eloscan sangat aman dan praktis. Simak saja penuturan Dr. Reza berikut ini : “Analisa dan diagnosis kulit wajah dengan alat Eloscan memiliki banyak kelebihan, terutama karena penegakan diagnosisnya dibantu dengan sistem analisa software yang akurat, yang dapat mengenali dan menentukan kelainan kulit, yang bahkan tidak tampak secara kasat mata. Alat ini dapat menghitung semu pori-pori, kotoran dan kulit mati di kulit, serta menampilkannya secara jelas di layar komputer.”
Menurut Dr. Reza, analisa kulit wajah dengan Eloscan hanya butuh beberapa tahap praktis. “Pertama-tama pasien harus membersihkan wajahnya. Setelah itu, pasien akan dipakaikan facial band agar rambutnya tidak jatuh dan terlihat pada saat wajahnya di-scan. Setelah itu, wajahnya akan langsung diperiksa dengan alat Eloscan ini. Sangat mudah dan praktis.”
Mengenai hasil pemeriksaan, lebih lanjut Dr. Reza menjelaskan, “Hasilnya akan diperoleh secara seketika, akan dijelaskan langsung kepada pasien. Dari pembacaan hasilnya ini, pasien dapat mengetahui bagaimana kondisi kesehatan kulitnya, serta apakah keadaan kulit pasien sesuai dengan usia kronologisnya. Dengan kata lain, mesin ini dapat mendeteksi usia kulit kita secara lebih mendetil.”
Analisa kulit wajah dipaparkan dalam bentuk persentase, di mana jika analisa menghasilkan nilai 0-30% artinya kulit Anda masih dalam batas baik; bila 30-70% artinya kulit wajah bermasalah dan dokter akan memberikan rekomedasi perawatan yang terbaik; sementara, jika di atas 70% maka kondisi kulit wajah Anda tidak baik atau mengalami masalah serius, sehingga perlu penanganan ekstra.
Sebuah pertanyaan mungkin memenuhi benak Anda: Apakah hasil yang dipaparkan Eloscan akurat? Berikut jawaban dari Dr. Reza: “Benar- benar akurat, selama wajah pasien telah dibersihkan dengan baik. Hasil yang didapatkan bukan hanya sug dari dokter saja, melainkan telah benar-benar diukur secara kuantitatif. Hasilnya pun lebih mendetil, dan memungkinkan para dokter untuk dapat menangani problematika kulit wajah pasien dengan lebih tepat . Kesimpulannya, Eloscan tidak hanya memudahkan para dokter untuk menegakkan diagnosis yang terbaik, namun juga dapat memberikan bukti dan pemahaman yang lebih jelas kepada pasien mengenai kondisi kesehatan kulitnya saat ini, dan kondisi kulitnya di kemudian hari jika pasien tidak menjalankan perawatan yang dianjurkan.”