Pendidikan adalah kebutuhan pokok bagi setiap komponen bangsa. Dalam kehidupannya manusia tidak pernah lepas dari proses belajar dan mengajar. karena kemajuan dan kemandirian suatu bangsa dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas pendidikan di Negara itu sendiri. Mungkin inilah jawaban atas pertanyaan dari Hirohito seorang Kaisar Jepang ke 142 ; "Berapakah jumlah Guru yang tersisa?" Ini karena Sang Kaisar memahami bahwa dengan adanya Guru maka cara untuk maju, bangkit dan merecovery dualisme kota Hirosima dan Nagasaki lebih mudah. Karena pasca dibom atom oleh Amerika pada penghujung perang dunia ke-2 dua kota ini hancur lebur. Maka beliau tanyakan pertama kali bukanlah prajuritnya, melainkan jumlah Guru. Karena beliau memahami bahwa dengan masih adanya guru maka proses membangun kembali dengan basis pendidikan jauh lebih efektif.
KEMBALI KE ARTIKEL