Sewaktu saya kecil, ayah juga kerap memanggil saya dan dua kakak laki-laki saya menggunakan karakter dalam pewayangan tersebut. Kakak pertama saya sebagai Petruk, kakak ketiga saya sebagai Bagong, dan saya dipanggil Gareng. Mungkin ayah mengira bahwa dia adalah Semar.
KEMBALI KE ARTIKEL