Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Jangan Jadikan Sepak Bola Bahan Perpecahan Bangsa!!

5 April 2011   10:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:06 204 0
[caption id="attachment_99882" align="alignleft" width="250" caption="Adu Jotos Antar Pemain di Pertandingan Sepak Bola."][/caption] Sebelum menulis lebih lanjut, saya terlebih dulu ingin meminta maaf kepada seluruh pendukung sepak bola di Indonesia. Saya menulis ini, karena sangat merasa miris melihat perkembangan persepakbolaan Tanah Air yang semakin "brutal". Baik lah, saya akan mulai menulis ... Sepak bola adalah salah satu cabor ( cabang olahraga) yang paling mendapat sambutan khusus bagi penduduk seantero bumi. Sepak bola juga menjadi salah satu cabor yang bisa mempersatukan berbagai macam RAS yang pernah ada di dunia. Dengan bola sepak pula, tak pernah mengenal si A anak siapa dan si B anak siapa ?! Jadi sepak bola adalah sebuah cabor yang sangat universal alias umum !! Namun, entah mengapa kini keuniversalan sepak bola tercoreng dengan saling ejek di dunia maya maupun di dunia nyata. Dan bukan tak mungkin, karena sepak bola yang sifatnya menyatukan malah menjadi "monster" bagi bangsa. Kenapa saya bilang monster ? Karena dengan adanya kelompok-kelompok pendukung yang sangat fanatik bagi tim yang ia favoritkan, ia rela berbunuh-bunuhan dengan keluarganya sendiri !! Kerusuhan dalam sepak bola juga kerap terjadi, dan penyebabnya terkadang "hanya" karena timnya kalah. Padahal, dalam berolahraga menang / kalah sudah menjadi hal yang wajar. Kendati kekalahan memang menyakitkan. Tapi, (menurut saya) bukan alasan untuk membuat kerusuhan sesama kita karena hanya kita berbeda "warna". Jika karena perbedaan itu kita pecah, berarti kita semua telah mengkhianati sifat sepak bola, yaitu media pemersatu bangsa !! Apabila demikian, lebih baik sepak bola ditiadakan di muka bumi ini. Hancurkan saja !! Biar saja kita tidak sehat, apabila media yang harusnya bisa menyehatkan tubuh kita malah membuat kita pecah . Jujur, saya sangat sedih melihat fenomena ini. (Menurut cerita seorang teman) salah satu kelompok suppoters sepak bola rela memotong ibu jari pendukung kubu, karena hal yang tadi saya sebutkan. Bayangkan betapa "menyimpangnya" kelakuan itu. Yang terbaru, salah satu tim yang berasal dari Sumatera bertanding di daerah bagian lain di Indonesia ini kalah telak  karena "ketakutan".  Sang manejer tim mengatakan kepada salah satu media terkemuka di pulau Sumatera, para pemainnya terus mendapat teror dari OTK (orang tak dikenal) melalui telepon selulernya menjelang timnya berlaga dengan tuan rumah. Alih-alih mencetak gol, mereka malah di gunduli dengan skor hampir selusin. Kalau sudah begini, di mana letak bendera yang sering di kibarkan setiap sebelum laga di gulirkan ?! FAIR PLAY terus menjadi "artis" pembuka setiap akan berlangsungnya sebuah pertandingan. Tapi kenyataannya sungguh bertolakbelakang !! Kawan-ku, saudaraku. jika engkau benar-benar dapat memahami apa arti dari sebuah kata yang tertulis di bendera itu. (Saya) yakin, tak kan ada perpecahan di antara kita ?! Jangan Jadikan Sepak Bola Bahan Perpecahan Bangsa !!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun