mencari mangsa untuk dirugikan
Tak kenal pangkat atau golongan
Semua dapat menjadi hidangan
Kau memperdaya dengan lihainya
memang cerdik!
tapi karena itulah kau dibenci!
Namun, kau tetaplah berbangga
Tidakkah kau merasakan
bagaimana rintihan hati mereka?
Apakah nuranimu telah buta
oleh kabut yang kau ciptakan?
Sementara saat terjerat
kau menjerit  seperti peluit
Oh malangnya nasibmu
Kau malu ketika bertemu Tuhanmu