Jangan berprasangka baik dulu kepada saya pemirsa, saya membuat lemari ini bukannya mau ikut-ikutan go green atau sok kreatif koq. Ini murni karena faktor n saja. n = ngirit.
Kalau anda hunting di internet, anda akan menemukan beberapa postingan mengenaipemanfaatan kardus bekas untuk membuat benda-benda maupun karya seni.
Nah, kebetulan ini saya lagi pelit ngirit, ogah keluar banyak duit untuk membeli lemari kecil buat menampung buku-buku dan logistik yang semakin banyak saja.
Okeh, langsung saja mari kita buat lemari kardus versi saya.
A. Bahan-bahan
1. 2 buah kardus bekas wadah kertas HVS.
Saya menggunakan kardus bekas wadah kertas HVS karena kardus ini lebih kuat, padat, dan tebal dibanding kardus biasa. Selain itu ukurannya cocok dan mudah untuk mendapatkannya. Tinggal beli minta ke tukang foto kopi atau toko alat tulis.
2. Karpet/taplak meja vynil motif kayu 1m2.
Karpet ini digunakanuntuk melapisi lemari kardus yang akan kita buat. Menggunakan motif kayu agar lebih terkesan elegan dan orang tak menyangka bahwa lemari yang kita buat terbuat dari kardus bekas.
3. 2 roll double selotip
Yeah, serius, tak diragukan lagi selotip adalah salah satu penemuan umat manusia paling bermanfaat yang pernah ada dalam sejarah. Di sini, kita menggunakan selotip untuk menyatukan kardus dan menempelkan karpet vynil ke seluruh badan kardus.
4. Sterofoam.
Sterofoam ndak wajib, tapi karena saya punya sterofoam bekas ya saya gunakan saja untuk memperkuat dan menambah aksen ketebalan dari lemari kardus.
5. Segelas es jeruk.
Saya lagi ndak suka kopi. Segelas es jeruk sangat cocok untuk menyegarkan tenggorokan.
B. Cara membuat
1. Masukkan tutup ke dalam kardus seperti gambar :
2. Susun kardus seperti gambar, rapikan dan rekatkan menggunakan double selotip
3. Setelah menghabiskan 2 roll selotip dan segelas es jeruk, "abrakadabra..!!" dan beginilah hasilnya :
Bugdet :
-Kardus bekas = gratis
-karpet vynil 1m2 = 7.500
- 2 roll double selotip = 9.000
- 1 gelas es jeruk = 2.500
Total = 19 ribu rupiah
Tengok juga iseng-iseng saya yang lain :