Jika menilik dari sejarah kebangsaan kita, kita dibesarkan melalui berbagai hal. Perbedaan (pluralisme) dalam kebangsaan kita adalah fitrah yang tidak bisa terelakkan. Atas beberapa sebab, kita juga diperkuat dengan aneka perbedaan itu. Kita bayangkan kerajaan yang hidup masa itu punya rentang yang luas yaitu Nusantara, malah ada beberapa masa dimana kita punya rentang seluas Asean kini. Rentang geografis yang sedemikian luas relatif tidak menimbulkan masalah, kecuali beberapa orang yang menginginkan kekuasaan pada masa itu. Jika demikian, konflik akan terjadi.
KEMBALI KE ARTIKEL