Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Siapakah Orang yang Beruntung Itu?

30 September 2010   08:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:50 127 0
Tulisan berikut dapat juga Anda lihat di blog pribadi saya di URL http://duniadewi.ardhanareshwari.com/2010/09/siapakah-orang-yang-beruntung-itu/

----------------------------------------------------------------------------------

Mungkin kita sering mendengar, "Ah dia menang itu karena ada faktor lucky tuuh" atau "Dia keterima kerjaan itu karna dia beruntung, ga banyak kok yang lolos"

Tapi pernahkah Anda mendengar/membaca kalimat berikut :
"Orang yang pintar dikalahkan orang yang cerdik. Orang yang cerdik dikalahkan orang yang beruntung"

Nah, orang yang seperti apakah yang dikatakan orang yang beruntung itu? Apakah yang namanya keberuntungan itu hanyalah kebetulan? Ataukah keberuntungan itu adalah bonus yang diberikan secara random dari Tuhan kepada mereka yang terpilih? Ataukah keberuntungan itu adalah bawaan lahir?

Lalu mengapa di dalam Al-Quran sering sekali disebutkan "orang-orang yang beruntung" ??

Libur Lebaran kemarin, saya dan Ibu saya membahas hal ini. Selain itu saya juga pernah mendengar pembahasan serupa saat tausiyah Ramadhan di kantor.

Pertanyaan utamanya adalah "Siapakah orang yang beruntung itu?"

Hmm, marilah kita memaknai keberuntungan bukan sebagai suatu kebetulan, melainkan sebagai impact, akibat dari kebaikan yang pernah kita lakukan.

Percaya tak percaya, pernahkah Anda mendengar kalimat "orang yang berlaku baik, akan diselamatkan oleh Tuhan". Kebaikan yang Anda lakukan masa kini, akan memberi Anda keselamatan di masa depan.

Contohnya paling sederhana adalah efek sedekah. Sudah banyak cerita dimana orang yang bersedekah dengan ikhlas, cepat atau lambat, akan mendapat gantinya dari Tuhan. Anda bisa cari cerita-cerita tersebut di Internet dengan mudah.

Jadi, kebaikan yang kita lakukan merupakan tabungan keselamatan kita di masa depan. Jika ada suatu kejadian, misalnya Anda hampir saja kecelakaan tapi Anda diselamatkan seseorang, maka jika Anda melihat ke belakang, mungkin itu adalah dampak dari kebaikan yang pernah Anda lakukan.

Saya kurang setuju kalau kebetulan itu adalah sesuatu yang tiba-tiba terjadi. Keberuntungan adalah efek. Bagaimana agar kita beruntung? Berbuat baiklah, dengan ikhlas tentunya. Orang yang beruntung adalah orang yang rajin menabung kebaikan dan amal:)

Mari, saya tunggu pendapat Anda :)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun