itu ini, kesana kemari
aku diam sibuk memejam
setiap kata setiap jeda
aku teguk dengan hebatnya
lagi, aku mau lagi
satu satu
kamu sibuk menggerutu
malam itu jam terlihat cemburu
diputarnya waktu dengan terburu-buru
satu dua
kita masih bersua melalui suara
aku dan kamu sibuk mengucap doa
bukan untuk kembali bersama, tapi untuk mengikhlaskannya