Ada banyak karakter dari kita, saya hanya mengambil dua karakter yang semoga mewakili karakter-karakter lain dalam dunia wiraswasta. Karakter ini sudah tidak asing dengan telinga kita, antara dagang dan bisnis. Apa itu dagang? Apa itu bisnis? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dagang merupakan pekerjaan yg berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan; jual-beli; niaga; sedangkan bisnis merupakan usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang.
Banyak dari kita yang sering terjebak dengan kedua kata ini yang membuat kita terpaku dan tidak berfikir untuk mengembangkan apa yang kita usahakan. Saat kita membuka usaha atau lapak, kita sudah merasa berbisnis, padahal kita baru berdagang, belum berbisnis. Hal ini yang membuat kita sudah merasa puas karena dagangan yang kita jual sudah laku terjual. Dalam arti kata saja sudah sangat jelas perbedaan antara dagang dan bisnis. Dagang hanyalah pekerjaan jual beli yang mendapatkan hasil, hanya berniaga. Sedangkan bisnis adalah langkah dalam dunia perdaganagan. Sangat jelas cakupannya yaitu lebih besar.
Semua pekerjaan jual beli bisa dikatakan itu berniaga atau berdagang, tetapi belum berbisnis. Karena berbisnis belum cukup sampai disitu saja. Bisnis memang sekumpulan dari berdagang dan hal paling sederhana dalam bisnis adalah berdagang. Tetapi belum bisa dikatakan berbisnis kalau kita baru melakukan perniagaan saja, berbisnis harus mengembangkan dengan cara berkolaborasi dengan sistem. Sistem ini yang akan menggerakkan kita untuk merekrut para pekerjanya. Dengan sistem inilah bisnis akan terbentuk dan kita akan sebagai pelaku bisnis atau pebisnis.
Sistem yang kuat akan menjaga ketahanan kekuatan bisnis kita. Kuota besar atau kecil tidak begitu bermasalah kalau sistem ini kuat maka bisnis kita akan bertahan jauh lebih lama dan kita juga bisa berfikir untuk terus mengembangkan bisnis kita. Jadi kalau kita masih berdagang, mulailah untuk berfikir berbisnis dengan membangun sistem dan merekrut orang lain untuk menjadi team kita. Jangan sampai kita terjebak dengan perniagaan saja. Selamat berbisnis.