Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Orang Tua (Tidak) Peduli Pendidikan Anaknya

15 Maret 2012   08:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:01 291 0
Berbicara tentang dunia pendidikan tentu tak ada habisnya, baik itu program pemerintah, bantuan operasional siswa, pungutan sekolah terhadap anak didiknya, kekerasan yang terjadi di sekolah , banyak sekolah yang rusak, dll. Permasalahan-permasalahan itu tentu menjadi bagian yang harus segera diselesaikan jika kita ingin pendidikan di negeri tercinta ini semakin maju dan sejajar dengan negara lain. Tetapi fokus tulisan saya tidak mengarah kesitu. Saya mencoba membidik masalah lain di dunia pendidikan yang tidak kalah mengenaskan. Apa itu, peran orang tua. Sebagai seorang guru yang lama berkecimpung di sekolah, saya paham betul bahwa ketika masa penerimaan peserta didik (PPD) guru menjadi sasaran tembak yang tepat dari tetangga di tempat tinggal dan kolega lain. Banyak istilah yang muncul seperti wah enak ya jadi guru, kalau PPD panen, semakin banyak titipan semakin banyak uang masuk kantong. Dan sederet kesan negatif yang lain. Kesan umum yang muncul adalah kesan negatif bahwa sekolah adalah sarang pungutan.
Disisi yang lain saya mengamati, banyak orang tua yang tidak peduli dengan pendidikan anaknya di sekolah. Mereka tidak mau tahu anaknya di sekolah lancar atau bermasalah. Sepanjang saya jadi guru,  sangat jarang orang tua yang kontinyu datang ke sekolah sekedar untuk bertanya kemajuan anaknya di sekolah. Jika ada panggilan dari sekolah maka serta merta dalam pikiran mereka tagihan uang ini dan itu dari sekolah. Kapan pendidikan kita maju jika hubungan sekolah dan orang tua tidak terjalin dengan bagus, yang ada kecurigaan orang tua dengan sekian banyak pungutan di sekolah.
Menyinggung pemberian bantuan BOS, banyak orang tua yang justru semakin tidak peduli dgn pendidikan anaknya di sekolah, gratisnya pendidikan tidak membuat orang tua sadar utk melengkapi kebutuhan anaknya seperti buku dan kebutuhan belajar lainnya. Jadi pemberian BOS bikin mutu pendidikan semakin bagus atau sebaliknya ya? ini sekedar wacana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun