Berbagai pekerjaan pernah ia jalani untuk menyambung hidupnya mulai dari berjualan pulsa, persewaan play station , cetak foto dan juga menjual barang-barang secara online dan offline. Kini pekerjaan yang ditekuninya adalah membuka lapak pinggir jalan menjual masker, mainan anak anak , STB TV dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya. Semua itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri tanpa merepotkan orang lain terutama kedua orangtuanya.
Tempat mangkalnya di perempatan Tumpi Brambang, Desa Brambang, Kecamatan Karangawen buka setiap hari kecuali hari Minggu. Sedangkan Minggu ia membuka lapak di pasar malam.
" Penghasilan kotor tidak tentu mas jika ramai sehari bisa dapat Rp1 juta, namun jika sepi atau sedang hujan ya kurang . Jika dirata-rata ya sekitar Rp 400 ribu . Ya Alhamdulillah berapapun rezeki yang saya dapat saya selalu bersyukur, " kata Solikhin, Senin (16/1/2023).
Dulu sebelum nglapak keluar dari rumah ia menpunyai usaha yang cukup prospektif yaitu persewaan play station, jualan pulsa dan cetak foto . Dengan kemajuan teknologi smart phone play station lama-lama tak ada penggemarnya karena anak-anak berpindah game di HP android. Begitu juga jualan pulsa tak laku lagi. Apalagi peralatan untuk cetak foto juga rusak sehingga usahanya di rumah gulung tikar.
" Pernah pula menjualkan produk teman berupa aneka jenis kopi mulai dari Kopi Lampung, Kopi hitam Rinjani Lombok dan juga kopi sachet. Belum lama berjualan covid datang sehingga usaha gulung tikar dan ganti jualan aneka masker", tambah Solikhin .