Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Tambak Rawan Pencurian, Petani Bentuk Tim Pengaman Swakarsa

14 April 2011   00:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:50 92 0
Demak- Petani tambak di desa Kedungmutih dan Babalan  kecamatan Wedung kabupaten Demak Rabu (13/4)  bersepakat untuk membuat kelompok pengamana swakarsa , selain sebagai ajang silaturahmi antar anggota,  kelompok ini juga ditujukan untuk keamanan tambak mereka. Selama ini petani tambak sering ada gangguan terhadap kegiatan usaha mereka diantaranya tindakan pencurian dan penjarahan . Melihat kenyataan itulah maka petani tambak sepakat untuk membuat persatuan atau paguyuban yang akan memback up kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. “ Kami ingin para petani tambak peduli akan harta bendanya yang ada di tambak dari pencurian salah satunya adalah membentuk tim pengamanan swakarsa ini . Sehingga jika ada kejadian yang menyangkut pencurian atau penjarahan bisa diatasi sendiri , dengan adanya paguyuban ini orang yang akan berniat jahat akan berpikir dua kali “, ujar Hamdan Kepala Desa Kedungmutih . Pengukuhan Pam Swakarsa tambak Dikatakan oleh Hamdan , dengan terbentuknya paguyuban ini diharapkan mereka secara mandiri dan bergotong royong mengadakan pengamanan pada tambaknya masing-masing. Sedangkan aparat desa maupun aparat kepolisian kecamatan akan selalu memberikan arahan dan bantuan agar keamanan  di tambak kondusif. Selain itu paguyuban ini juga diharapkan sebagai wahana untuk menyejahterakan anggotanya dengan menjemput program-program dari pemerintah yang berkaitanb dengan usaha pertambakan. “ Saya sebagai kepala desa mendukung sepenuhnya paguyuban ini , jika ada pengajuan kepada pemerintah mereka saya  persilakan membuat proposal nanti kami akan merekomendasikannya dan jika perlu kami siap mengawal dan mengantarkannya pada instansi terkait “, tambah Hamdan Sementara itu H. Noer Shohib Ketua Paguyuban Petani Tambak Kedungmutih dan Babalan mengatakan, tujuan di bentuknya paguyuban ini pada tahap awal adalah sebagai wahana pengaman swakarsa pada tambak yang ada di desa Kedungmutih dan Babalan yang dikenal rawan pencurian. Namun ke depan paguyuban ini diharapkan dapat mensejahterakan anggotanya dengan peningkatan hasil tambak yang signifikan lewat program-program dari pemerintah. Deklarasi paguyuban petani tambak yang berlangsung dibalai desa Kedungmutih dihadiri hampir seratus petani tambak dari dua desa dan juga dihadiri beberapa petugas keamanan dari kepolisian sector Wedung yang akan membantu secara penuh keberlangsungan pengamanan swakarsa ini. “ Saya yakin jika petani tambak disini mau bersatu , orang-orang yang berbuat jahat akan merasa takut . Saya ingin jika ada kejadian pencurian langsung ditindak lanjuti oleh aparat keamanan biar mereka jera “, tandas Kholidin (35) petani tambak desa Babalan yang ikut dalam pertemuan itu. (FM)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun