Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Menikmati Indahnya Pantai Teluk Awur Jepara, Liburan Murah untuk Semua Keluarga

27 Desember 2010   05:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:21 521 0
Liburan kali ini cukup menggembirakan kami sekeluarga , karena semua putra dan putri kami dapat berkumpul bercanda ria di rumah . Tahun-tahun yang lalu setiap liburan jarang kita dapat berkumpul full karena ada salah satu putriku yang harus liburan di pondok pesantren . Namun kali ini putri saya yang sulung kini melanjutkan sekolahnya di MAN Insan Cendekia Serpong dan pada liburan semester 1 ini diberikan libur oleh sekolahnya selama satu minggu. Oleh karena itu momen liburan ini tidak kami sia-siakan begitu saja ,selama satu hari kami ingin santai dan mengembirakan anak-anak saya. Karena sudah lama tidak ke pantai  maka pilihan anak-anak saya berlibur menikmati indahnya pantai dengan deburan ombak dan pasir putihnya yang menghampar. Kami berangkat berempat  saya dan ketiga anak saya komplit tidak ada yang ketinggalan . Dengan naik sepeda motor dengan box dibelakang kami isi perlengkapan untuk ke pantai selain bekal , ada handuk, pakaian ganti, sabun dan shampoo. Meski agak sesak satu motor untuk berempat , namun kami semua merasakan asyik-asyik saja terutama putra ketiga saya yang berdiri di depan . Dalam perjalanan menuju pantai banyak pemandangan yang mereka lihat ada tambak garam , tambak ikan, para pencari ikan dan perahu nelayan. Setiap ada hal yang baru anak-anak kami selalu bertanya –tanya , sehingga membuat perjalanan kami ke pantai tidak terasa. Tiga anakku menikmati deburan ombak Setelah menempuh perjalanan satu jam dari rumah sampailah kami di pantai Teluk Awur Jepara salah satu wisata pantai alternative selain pantai Kartini Jepara dan Pantai Tirto Samudra Bandengan Jepara. Kedua pantai yang saya sebutkan dibelakang adalah tempat wisata pantai berbayar , namun Pantai Teluk Awur ini tidak berbayar alias gratis . Oleh karena itu ketika kami sampai di pantai ini kondisi pantai sudah ramai dengan datangnya para pengunjung yang kebanyakan datang bersama keluarga mereka. Dengan bergembira ria mereka menikmati deburan ombak yang datang silih berganti , dengan menyewa ban-ban bekas merekapun mengikuti arah ombak dengan naik ban bekas laksana naik perahu yang bergoyang-goyang. Yang masih kecil-kecil merekapun berlarian di sepanjang pantai yang penuh pasir putih menghampar , sesekali bermain pasir dengan membuat patung-patung dari pasir. Begitu juga ketiga putra saya , setelah berganti pakaian merekapun langsung terjun menyapa ombak yang berdebur tiada henti . Dengan bersuka cita merekapun bercanda ria melupakan kelelahan perjalanan ataupun kesibukan mereka akan belajar setiap hari. Sesekali mereka berhenti berlarian untuk sekedar berguling-guling di pasir menikmati deburan air ombak yang menimpa tubuh mereka , setelah itu merekapun kembali berlarian dan bercanda ria . Dari kejauhan sayapun mengawasi mereka menjaga mereka dari hal-hal yang terburuk karena mereka belum mahir berenang. Bagi pengunjung yang mahir berenang bisa membawa ban-ban bekas menuju ke tengah kemudian mengikuti arus ombak yang terus bergoyang-goyang. “ Meski agak kotor kondisinya , namun berwisata di pantai ini cukup menyenangkan selain tidak membayar tanda masuk kondisi pantai cukup luas bisa leluasa kita berjalan-jalan di pantai dan tempat parkirnyapun mudah “, ujar salah seorang pengunjung yang mengaku datang dari Kota Kudus dan membawa seluruh keluarganya untuk menikmati indahnya pantai Teluk Awur ini. Anak muda dari Kudus menikmati pantai Teluk Awur dengan naik sepeda Ahbib (20) salah seorang pengunjung pantai Teluk Awur Jepara pada kompasiana mengatakan , menikmati pemandangan di pantai ini cukup menyenangkan selain garis pantai yang panjang juga tempatnya cukup luas . Oleh karena itu dia bersama-sama teman-temannya dari Kudus dengan naik sepeda ingin merasakan sensasi bersepeda di pantai Teluk Awur ini. Meski harus berangkat pagi-pagi dari rumah mereka tetap bersemangat agar sampai di  pantai ini secepatnya dan menikmati indahnya pemandangan laut dengan deburan ombak. Setelah kurang lebih 3 jam menempuh perjalanan merekapun sampai di pantai yang mereka harapkan dan dengan penuh kegembiraan merakapun berbaur dengan pengunjung lain bermain air dan pasir. Merekapun  mencoba bersepeda dipinggir pantai seperti layaknya para turis-turis asing di pulau Bali. “ Kami memang senang bersepeda pak selain hemat biaya juga sambil berolah raga, pantai yang kami tuju ya Pantai Teluk Awur ini selain gratis tidak bayar , juga suasana tidak kalah dengan pantai yang berbayar . Selain itu kami disini juga berburu cewek manis siapa tahu ada yang nyangkut “, ujar Ahbib sambil tertawa. Memang  berwisata di pantai Teluk Awur ini cukup ekonomis , selain tidak ada tiket masuk juga fasilitas pendukung masih serba sederhana . Oleh karena itu jika anda ingin berkunjung ke pantai ini silakan membawa fasilitas dari rumah , jika anda punya tenda, tikar atau yang lain bisa anda bawa ini dapat membawa kenyamanan anda berwisata di tempat ini. Untuk parkir baik mobil atau sepeda motor bisa langsung di parkir di bibir pantai sehingga kita tidak akan kesulitan untuk masuk dan keluar dari pantai ini . Untuk bilas setelah mandi di pantai kita dapat menggunakan kamar mandi sederhana yang disediakan warga sekitar dengan tarip yang murah Rp 1.000,- sekali pakai . Jika tidak sempat membawa bekal makanan dipinggir pantai ini banyak bertebaran warung-warung yang menjual berbagai makanan dan minuman ringan yang dapat anda nikmati dengan harga yang murah dan ekonomis. Nah jika anda kebetulan dengan kota Jepara saya merekomendasikan untuk datang ke pantai Teluk Awur ini ,adapunroutenya cukup mudak sesampainya di kota Jepara anda dapat bertanya siapapun akan tahu pantai ini . Setelah dari pantai ini anda dapat pula mengunjungi tempat wisata lain di Jepara ataupun melihat-lihat sentra ukir atau menikmati nikmatnya buah Durian di pasar Durian Ngabul Jepara yang dikenal dengan durian petruknya. Kita tunggu yaaaa. (FM) Fatkhul Muin Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun