Saat ini sekolah kejuruan mulai diminati oleh orang tua murid , seiring dengan gencarnya promosi sekolah ini lewat berbagai macam tayangan iklan baik di media cetak maupun elektronik . Sehingga sekolah kejuruan saat ini tidak dipandang sebelah mata , namun menjadi tujuan utama lulusan sekolah lanjutan pertama untuk menuntut ilmu. Selain itu dengan semakin mahalnya biaya pendidikan di tingkat perguruan tinggi itulah menjadikan sekolah kejuruan ini menjadi primadona baru , bagi siswa dan orang tua murid. Pada kenyataannya lulusan dari sekolah kejuruan lebih siap kerja ketimbang lulusan sekolah umum yang masih harus selangkah lagi memasuki dunia kerja dengan meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi. ” Itulah salah satu keunggulan sekolah kejuruan yang lebih siap kerja ketimbang lulusan sekolah umum. Seperti sekolah kami ini dari pantauan , mereka yang lulus dari sini banyak yang langsung kerja baik ditempat orang lain atau berwiraswasta sendiri . Yang melanjutkan ke jenjang selanjutnya paling banyak 10 – 20 % ”, tutur Purwanta Agung Sulistya , S Pd kepala SMK Muhammadiyah Kudus diruang kerjanya belum lama ini. Purwanta yang alumni IKIP Negeri Semarang ( UNNES ) mengemukakan, sekolahnya saat ini merupakan penyedia tenaga terampil untuk kota Kudus dan sekitarnya , setiap tahunnya sekitar 300 siswanya tamat dari 4 jurusan yaitu Teknik Otomotif, Teknik Audio Video,Teknik Komputer dan Jaringan, Multi Media dan Teknik sepeda motor. Keempat jurusan itu merupakan jurusan favorit yang nantinya melahirkan tenaga-tenaga ahli dibidangnya yang siap bekerja atau membuka lapangan kerja. Oleh karena itu fihak sekolah terus mengadakan pembenahan yang berkaitan dengan peningkatan tenaga pengajar, tempat praktek dan sarana prasarana lain yang menunjang agar siswa yang dihasilkan benar-benar bermutu baik untuk kebutuhan negara sendiri atau ke luar negeri. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan adanya guru bahasa Inggris yang khusus datang dari luar negeri , agar siswa dapat langsung berinteraksi dan meyerap ilmu. ” Sebenarnya untuk sarana dan prasarana sekolah kita tidak kalah dengan sekolah di luar negeri seperti Fhilipina , namun karena penguasaan bahasa Inggris yang masih kurang itulah kadang-kadang menjadikan lulusan kita kalah bersaing dengan mereka .Untuk mengatasi hal tersebut maka sekolah kami mendapatkan tenaga pengajar bahasa Inggris dari luar negeri ” , papar Purwanto AS yang menjabat Kepala SMK Muhammadiyah untuk periode kedua. Untuk tahun tahun pelajaran 2010 – 2011 yang akan datang SMK Muhammadiyah menerima kembali pendaftaran siswa baru yang telah dibuka pada bulan Juni ini dengan persyaratan sebagai berikut : usia tidak lebih dari 21 tahun , mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan STTB asli atau foto copy 1 lembar , STK asli atau foto copy 1 lembar, pas photo 3 X 4 sebanyak 5 lembar dan Foto copy Raport SMP /Mts kelas 1 sampai kelas 3. Jumlah siswa baru yang diterima sekitar 300 siswa mengantikan siswa kelas 3 yang saat ini baru dilepas. ” Kami optimis sekolah kami menjadi salah satu tujuan utama orang tua siswa yang menginginkan anaknya menjadi tenaga trampil yang siap kerja , apalagi sekolah kami sudah RSBI ( Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ) dan untuk tataran kota kudus bisa dikatakan cukup menonjol dibandingkan sekolah kejuruan lainnya ”, ujar Purwanto AS yang beberapa kali ke luar negeri untuk mengadakan studi banding. Seperti sekolah lain selain pelajaran pokok SMK Muhammdiyah Kudus juga memperhatikan kegiatan ektrakurikuler sebagai tambahan pengetahuan dan ketrampilan diluar jam kerja diantaranya kegiatan tersebut seperti setir mobil , ektra web disain,kegiatan olah raga seperti bola voli, futsal dan tapak suci. Bagi siswa yang kurang mampu dan berprestasi fihak sekolah akan meringankan biaya belajar dengan cara beasiawa misalnya dari Supersemar, BKM , Prestasi sekolah dan yang lainnya. Saat ini SMK Muhammadiyah Kudus juga menjadi tempat uji kompetensi Ketrampilan Komputer dan pengolahan data, uji kompetensi JENI ( Jana Network Indonesia Education) dan Uji Kompetensi Telematika. Selain itu prestasi siswanyapun cukup banyak diantaranya juara Disain Web tahun 2008,juara 1 LKS tingkat kabupaten Kudus untuk ketrampilan IT . Serta beberapa siswanya mampu menciptakan karya wira usaha yang telah dipasarkan ke masyarakat seperti speaker aktif, Mesin perontok padi, Mesin perontok padi , Laptop transparan dan masih banyak lainnya. (FM) Fatkhul Muin Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir
(http: www.For-Mass.Blogspot.com)
KEMBALI KE ARTIKEL