Si, ingatlah bahwa kamu seorang kristiani...cepat jauhkan perasaan rindumu itu..! mungkin itu lah yang ada dibenak susi sekarang, seorang gadis remaja yang terjebak cinta dengan seorang muslim. Begitulah setiap hari susi bergelut dengan perasa’an cintanya mencintai seorang “ikhwan” itu. Sudah pula dia ceritakan perasaan rindunya ini ke orang tua susi. Tapi sepertiyang sudah diduga, orang tua susi sangat tidak menyetujui dan secara tegas melarang susi untuk melakukan kontak dengan sang “ikhwan”. Begitulah setiap hari susi pun menjalani hidup-hidupnya dengan perasaan gundah gulana, berkecamuk, benci dengan kondisinya, dan sedih meratapi masalah perjodohanya yang “bermasalah”.